Home » » Potensi dari lingkungan terdekat

Potensi dari lingkungan terdekat

    Banyak orang berpikir bahwa bisnis itu harus besar, di pinggir jalan, ditempat yang mewah, banyak karyawan, atau harus memiliki kantor. Padahal, kenyataanya dimanapun tepatnya bisa kita mulai berbisnis. Sebagai contoh, kita tinggal di sebuah perkampungan padat penduduk. Maka, kita harus bisa membaca situasi dan mengenali lingkungan di tempat kita tinggal. Apa kebutuhan lingkungan kita tersebut? Cobalah persempit dulu kriteria bisnis kita dari sesuatu yang serba ideal menjadi segala sesuatu yang lebih realistis. Misalnya, hampir setiap keluarga di lingkungan memiliki handphone, itu berarti kebutuhan pulsa sangat tinggi.
    Nah, kita harus bisa memanfaatkan peluang dengan berjualan pulsa di rumah kita. Tidak perlu kantor dan tidak perlu karyawan. Cukup memasang tulisan jual pulsa fisik atau elektrik di depan rumah. Setelah itu, kta sudah bisa memulai bisnis jualan pulsa. Mungkin ada yang berfikir, "Wah, bisnis pulsa keuntungannya kecil, ya?" Memang kecil tapi kalau tiap hari yang beli pulsa bisa mencapai 50 orang, maka keuntungannya kan lumayan. Dapat Rp 20.000,00 per hari dari jualan pulsa sudah cukup lumayan dari pada hanya bisa banyak bicara tanpa dapat apa-apa.
    Contoh lain, di dekat rumah kita ada bengkel mobil atau bengkel motor yang hanya buka pada siang hari. Ini bisa juga sebuah peluang. Kita bisa memanfaatkan bengkel tersebut pada pagi dan malan hari untuk membuka usaha warung makan serba ada. Misalnya, kita buat semacam food court yang menghimpun beberapa pedagang makan di tempat itu. Caranya dengan mengajukan penawaran kerja sama dengan pemilik bengkel untuk memanfaatkanhya di luar ja operasi bengkel. Bagi pemilik bengkel tentu sangan menarik karena bisa menambah income (pendapatan) mereka dan sekaligus membuat bengkelnyalebih aman pada malam hari.
    Jadi, sebenarnya cukup banyak potensi bisnis yang bisa digarap. Mungkin potensi itu ada di dekat kita, tanpa kita sadari sebelumnya. Untuk memulai bisnis, cobalah dengan mengamati lebih cermat potensi apa saja yang ada di lingkungan terdekat kita. Lihat apa kebutuhan masyarakat di sekitar kita dan mulailah bisnis di situ.



0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa untuk meninggalkan komentar, untuk kemajuan artikel kami. Komentar tidak boleh berisi konten menghina, SARA, menjatuhkan satu sama lainnya
terima kasih.