Kesanggupan mengambil resiko merupakan jiwa pengusaha. Oleh karena tidak ada jaminan bahwa langkah yang diambil memang akurat, seorang pengusaha mesti berani gagal. Semakin besar cita-cita, semakin tinggi harta yagn dipertaruhkan. Jika ia sukses, salut dari masyarakatsiap menanti. Sebaliknya, jika gagal, ia jatuh terpuruk. Berhubung orang harus bertanggung jawab terhadap resiko yang ditanggung, masyarakat dapat membantu dengan tidak menghina atau mencurigai mereka yang gagal, karena mereka berani mencoba dan mencapai cita-cita tinggi.
Para wiraswastawan memiliki kemungkinan untuk gagal dalam langkah mereka.
Takut diejek, dikucilkan, dan kehilangan pekerjaan aka merusak inovasi. Manajemen "cerobong asap" menganggap tugas utamanya adalah menghindari kesalahan secara ceroboh. Inovasi, sebaliknya, perlu eksperimen (gagal) untuk menggapai sukses.
"Belajar dari kegagalan adalah cara meraih kesuksesan. Tidak pernah gagal berarti tidak pernah menang. Jika anda tidak mengalami kegagalan dan pahitnya kegagalan, anda tidak dapat manisnya kesuksesan."
"Prestasi terbesar dala hidup adalah dapat bangkit dari terpuruk akibat kegagalan"
"Hidup adalah suatu petualangan, beranilah mencobanya"
"Jangan memperkenalkan diri sendiri di kecewakan oleh kegagalan sepanjang anda sudah melakukannya yang terbaik"
Label:
Motivasi